Guru pemula harus menjadi cakap dalam tiga karakteristik guru efektif.
Tiga Karakteristik Guru Efektif:
- Memiliki pengharapan yang positif bagi keberhasilan siswa.
- Seorang manajer ruang kelas yang sangat handal.
- Mengetahui bagaimana merancang pembelajaran bagi penguasaan siswa.
Ada tiga karakteristik guru efektif, dan ketiganya diterapkan kepada semua guru. Karakteristik ini dikenal, dan Anda dapat dengan mudah mempelajari bagaimana menjadi guru yang sangat efektif.
Mengajar adalah suatu keahlian, suatu keprigelan yang sangat terampil yang dapat dipelajari!
Apa yang berlaku dalam kelas TK atau kelas menengah juga berlaku, dengan modifikasi, dalam kelas apa saja yang lain. Guru dengan kelas yang tidak efektif selalu mencari aktivitas untuk menarik perhatian para siswa. Mereka (guru) ingin sekali menyajikan pelajaran mereka, melakukan yang menyenangkan mereka, dan membagi pengetahuan indah mereka. Tetapi, tidak satu pun dari teknik ini akan berhasil hingga Anda menjadi terampil dalam karakteristik seorang guru yang efektif. Mengajar tidak mencakup menyelesaikan semua bab atau melakukan aktivitas.
Mengajar bukan apa yang Anda sajikan; mengajar adalah keluaran yang Anda peroleh dari para siswa.
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa semua faktor sekolah dapat mengontrol, guru efektif memiliki pengaruh yang kuat pada pencapaian siswa.
Dekade demi dekade inovasi pendidikan dan mode telah tidak meningkatkan pencapaian siswa. Satu-satunya faktor yang meningkatkan pencapaian siswa adalah pentingnya kehadiran seorang guru efektif.
Pengharapan Positif
Pengharapan yang positif, yang kadang-kadang disebut pengharapan yang tinggi, seharusnya tidak dikacaukan dengan standar yang tinggi. Memiliki pengharapan positif justru berarti bahwa guru percaya pembelajar dan bahwa pembelajar dapat belajar.
Keyakinan dalam pengharapan positif ditunjukkan pada riset, yang mendemonstrasikan bahwa pembelajar akan menghasilkan apa yang guru harapkan pembelajar hasilkan. Jika Anda meyakini seorang siswa adalah pembelajar yang berlevel rendah, di bawah rata-rata, lambat/bebal, siswa ini akan berunjuk kerja sesuai dengan pengharapan tersebut karena ini semua keyakinan yang Anda salurkan ke siswa. Jika Anda percaya seorang siswa adalah pembelajar yang berkemampuan tinggi, di atas rata-rata, cakap, siswa ini akan berunjuk kerja pada level itu karena ini pengharapan-pengharapan yang Anda salurkan ke siswa.
Adalah sangat penting bahwa guru menunjukkan pengharapan positif kepada semua siswa.
Manajemen Ruang Kelas
Manajemen ruang kelas terdiri atas praktik dan prosedur yang guru gunakan untuk memelihara lingkungan di mana bahasa pengantar dan pembelajaran dapat terjadi. Demi ini terjadi, guru harus menciptakan lingkungan yang tertata rapi.
Lingkungan yang Tertata Rapi + Pengharapan Akademik Positif = Ruang Kelas yang Efektif
Disiplin tidak banyak yang bisa dilakukan dengan manajemen ruang kelas. Anda tidak mendisiplinkan sebuah toko; Anda mengampunya (memanage). Hal yang sama berlaku juga untuk ruang kelas. Keefektifan lingkungan semacam ini adalah hasil dari bagaimana baik guru belajar keterampilan mengampu ruang kelas.
Penguasaan Pelajaran
Penguasaan merujuk ke bagaimana baik siswa dapat mendemonstrasikan bahwa sebuah konsep telah dipahami, atau melaksanakan sebuah keterampilan pada level kecakapan, sebagaimana ditentukan oleh guru. Ketika sebuah rumah dibangun, kontraktor menerima seperangkat cetak biru dari arsitek. Cetak biru mengkhususkan tingkat kompetensi yang akan dapat diterima. Inspektur yang secara periodik memeriksa konstruksi selalu memeriksa cetak biru dulu dan kemudian mengecek pekerja-pekerja yang terkait untuk melihat apakah pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan tingkat kompetensi yang ditentukan.
Mengajar tidak jauh berbeda. Mengajar demi penguasaan atau kompetensi, guru efektif harus melakukan tiga hal:
- Mengetahui bagaimana merancang pelajaran di mana siswa akan dapat belajar konsep atau keterampilan untuk mencapai sasaran atau standar.
- Mengetahui bagaimana menyampaikan bahasa pengantar untuk mengajar untuk sampai ke sasaran atau standar.
- Mengetahui bagaimana menilai dan menyediakan tindakan korektif untuk pembelajaran sehingga siswa dapat menguasai konsep atau keterampilan.
Keberhasilan siswa dalam kegiatan pokok kelas tergantung pada bagaimana baik guru merancang pembelajaran dan memeriksa penguasaan (apa yang telah dikuasai oleh siswa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar