Kasihan Hilal,
Setiap menjelang awal Ramadhan dan awal Syawal hilal selalu diperdebatkan. Yang satu bilang pokoknya harus 2 derajat dan yang satunya lagi bilang 1,5 derajat sudah cukup. Dari perdebatan tersebut sebetulnya keduanya sama-sama sudah melihat hilal atau bulan sabit baru. Dengan kata lain keduanya sama-sama sudah melihat bulan sabit baru. Yang satu mensyaratkan minimal 2 derajat untuk melihat hilal dan faktanya sudah melihat hilal tapi belum mencapai 2 derajat. Dan yang satunya lagi juga sudah melihat hilal, tapi dengan 1,5 derajat dianggap sudah cukup. Dalam konteks ini umat disodorkan fakta bahwa keduanya sudah melihat hilal. Dengan terlihatnya hilal, ini mengindikasikan bahwa awal penanggalan baru dimulai. Implikasinya apa? Implikasinya umat sudah bisa memulai awal puasa atau merayakan Idul Fitri atau berlebaran. Saya sebagai orang awam melihatnya mengapa persoalan yang nampak sederhana, koq dibuat begitu rumit atau ribet kata orang Jakarta. Apa ini mengindikasikan mahalnya harga sebuah "gengsi"? (mb)
Note:
Hilal berarti Bulan sabit baru atau New crescent moon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar